Student Day 2023, aku mendapat amanah untuk menjadi pendamping kelas “Creative Writing”. Jika tahun lalu aku hanya menjadi peserta, tahun ini aku sangat antusias untuk bisa mendampingi para peserta dari kelas “Creative Writing”. Selama aku menjadi pendamping, aku banyak mendapat kesempatan untuk belajar dari orang-orang hebat lainnya. Disini, aku bertemu Kak Anggi, selaku pemateri dari kelas “Creative Writing” yang sekaligus inspirasiku untuk menulis artikel ini. Kak Anggi ini juga merupakan salah satu anggota Humas Fakultas Psikologi UMM. Salah satu materi yang dibawakan oleh Kak Anggi membahas tentang “Content”.
Kamu tahu nggak kalau Creative writing tidak hanya berfokus pada tulis-menulis?
Dalam dunia “content”,
creative writing sendiri memiliki
peran yang cukup krusial. Menurut kamu apasih peran creative writing disini? Konten
sendiri memiliki arti, sebuah informasi yang ada pada media atau produk
elektronik. Sedangkan konten digital merupakan konten dalam berbagai macam
format yang diubah bentuknya menjadi bentuk digital. Tujuan dari dibuatnya
konten bermacam-macam, mulai dari mengedukasi, menginspirasi, menghibur maupun
mempromosikan sesuatu. Seseorang yang membuat konten dapat disebut sebagai content creator.
Konten terdiri dari berbagai macam bentuk seperti
tulisan, audio, gambar dan auvis (audio visual). Konten tulisan bisa berupa copywriting, situs web, maupun caption
Instagram. Konten audio bisa berupa podcast dan siaran radio. Konten gambar
bisa berupa infografis, meme, spanduk, dan flyer.
Sedangkan konten auvis bisa berupa YouTube dan TikTok. Pada tiap jenis konten, creative writing memegang peran penting
yang berhubungan dengan tulisan maupun isi dari konten tersebut. Seorang content creator membutuhkan kemampuan
yang baik dalam creative writing.
Tips & Trick !
Menjadi content creator yang baik tentu memerlukan jam terbang yang tinggi, semakin banyak berlatih tentu kualitas tulisan dan konten yang dibuat akan semakin baik. Selain itu, seorang content creator harus ‘Be Current’ yaitu mengikuti berita maupun tren yang sedang banyak dibicarakan. Kamu harus memahami apa yang menjadi keyword ketika sedang membuat konten. Selanjutnya yang paling penting, content creator tentu harus memahami apa yang diinginkan oleh audience. Ketika sedang memikirkan konten, penting untuk membuat sasaran konten dan dengan begitu akan lebih mudah untuk menentukan bentuk konten yang akan dibuat.
Jadi jika kamu ingin membuat suatu konten entah dalam bentuk tulisan, audio, maupun visual, kamu bisa memperhatikan tips and trick diatas supaya lebih mendapatkan gambaran. Oh iya aku juga mau sharing, dihari terakhir Student Day kedatangan salah satu kakak keren yang namanya Kak Aqis. Selama sharing, ia banyak menceritakan pengalamannya selama menjadi bagian dari Humas Fakultas Psikologi UMM dan bagaimana caranya membuat konten yang ada di sosial media UMM.