How To Deal with Overthinking ?

in , by Najwa Zachrani, September 30, 2021

Masa remaja merupakan tahap dimana manusia mengalami pendewasaan, banyak hal terjadi pada saat memasuki masa remaja. Beberapa remaja juga pasti pernah mengalami permasalahan yang sulit untuk dipecahkan. Permasalahan tersebut lama-kelamaan akan menyebabkan overthinking, yang pada akhirnya menimbulkan perasaan tertekan dan anxiety sekaligus dapat berpengaruh pada sulit dikendalikannya emosi.



Apa itu overthinking?

Kata “overthinking” sendiri pastinya sudah tidak asing di telinga sebagian besar masyarakat terutama para remaja. Overthinking adalah perilaku seseorang yang terlalu memikirkan suatu hal dengan sangat berlebihan. Mungkin overthinking sekilas memang terkesan tidak terlalu buruk, karena berpikir memang salah satu hal yang selalu dilakukan oleh manusia. Tetapi jika terlalu memikirkan suatu permasalahan hingga berlarut-larut tentunya sangat tidak baik.

Biasanya orang yang sering mengalami overthinking adalah wanita. Sedangkan pria lebih menyalurkan emosinya dengan tindakan yang merusak, seperti menggunakan narkoba, minum minuman beralkohol, hingga yang paling parah adalah bunuh diri.


Penyebab overthinking

Berpikir secara berlebihan ini biasanya disebabkan oleh beberapa hal, seperti :

1. Khawatir terhadap sesuatu secara berlebihan

Tentu wajar jika mempunyai rasa khawatir terhadap sesuatu, tapi yang tidak wajar adalah khawatir secara berlebihan terhadap hal tersebut hingga berlarut-larut. Bahkan, terkadang yang menjadi beban pikiran tersebut berupa hal dimasa lalu yang tidak mungkin diubah atau lebih parahnya lagi belum tentu terjadi.

2. Terlalu perfeksionis

Manusia bukanlah robot yang diatur untuk menjadi sempurna dalam mengerjakan sesuatu. Setiap orang pasti pernah mengalami yang namanya kegagalan karena kita manusia bukan makhluk sempurna. Yang bisa dilakukan hanyalah berusaha lebih baik sekaligus belajar untuk memperbaiki kesalahan yang telah terjadi.

3. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Jangan pernah membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Semua orang berbeda dan tentu memiliki kelebihan sekaligus kelemahan yang juga tidak mungkin sama. Setiap orang memiliki proses dan jalan hidup masing-masing.


Dampak overthinking bagi remaja

Beberapa orang yang overthinking merasa bahwa apa yang dilakukannya merupakan sikap berhati-hati dalam mengambil keputusan padahal sebenarnya malah memberikan banyak dampak buruk bagi diri sendiri, seperti :

1. Kesehatan mental terganggu

Menghabiskan waktu dengan overthinking akan berdampak sangat besar bagi kesehatan mental. Overthinking termasuk ke dalam salah satu pshycological disorder karena jika terjadi terus menerus akan menyebabkan anxiety. Timbulnya rasa tertekan dan anxiety menjadi salah satu bukti nyata bahwa kesehatan mental seseorang sedang terganggu.

2. Menghambat aktivitas sehari-hari

Overthinking membuat para remaja lebih banyak membuang tenaga dan waktunya hanya untuk sekedar memikirkan sesuatu secara berlebihan. Hal tersebut membuat remaja tidak bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan baik karena terlalu lelah berpikir, dan berujung menghambat aktivitas sehari-hari.

3. Sulit untuk mengendalikan emosi

Terlalu memikirkan sesuatu secara berlebihan pasti akan membuat seseorang lebih sensitif dan cenderung mudah marah. Bahkan banyak juga yang melampiaskan emosi dengan cara yang tidak sehat seperti makan banyak makanan tidak sehat maupun minum minuman beralkohol.

4. Dapat merusak tubuh

Karena sulit untuk mengontrol emosi dan memilih melampiaskannya dengan cara yang tidak sehat, seiring berjalannya waktu hal tersebut akan menjadi pelarian ketika sedang ada masalah. Jika tubuh terus menerima hal buruk tentu akan berdampak pada kesehatan fisik.


Cara berhenti dari sikap overthinking

Jika ingin berhenti dari overthinking pastinya memerlukan banyak usaha yang perlu dilakukan, sebab kebiasaan overthinking bukanlah sesuatu yang mudah untuk dihilangkan. Ada beberapa cara supaya bisa mengurangi kebiasaan overthinking.

1. Cari tau akar permasalahan

Mencari tau akar permasalahan merupakan cara yang paling dasar atau bahkan tidak perlu untuk dicari.. Tenangkan pikiran dan istirahat sejenak supaya tidak terus menerus memikirkan permasalahan tersebut. Ada tips yang efektif supaya tidak terlalu berlarut-larut yaitu dengan menuliskan apa saja yang mengganggu pikiran dan coret permasalahan yang sebenarnya tidak perlu dipikirkan.

2. Berpikiran terbuka

Memecahkan masalah dan menemukan solusi penting untuk dilakukan dengan pikiran terbuka. Cobalah untuk memandang masalah tersebut dari sudut pandang yang berbeda dan minta bantuan orang lain jika memang diperlukan.

3. Melakukan hal yang disukai

Ini merupakan cara paling mudah untuk sedikit mengurangi overthinking. Melakukan kegiatan yang disukai seperti membaca, melukis, menonton film, maupun olahraga bisa membuat seseorang melupakan permasalahan yang menganggu pikirannya.

4. Berpikiran positif

Salah satu kunci untuk berhenti dari overthinking adalah selalu berpikiran positif. Life is short, don’t waste your time just for overthinking. Terkadang karena overthinking banyak masalah baru yang timbul, maka dari itu perlahan-lahan hilangkan pikiran negatif.

Kesimpulan dari pembahasan ini yaitu overthinking dapat menimbulkan rasa tertekan dan anxiety. Perasaan tertekan dan anxiety, nantinya akan berujung menimbulkan kebiasaan buruk merusak tubuh. Cari masalah yang menyebabkan overthinking dan selesaikan secara perlahan. Hilangkan kebiasaan overthinking karena hanya akan merugikan diri sendiri dan selalu berpikiran positif.

Overthinking is just a painful reminder that you care way too much, even when you shouldn't
SHARE 16 comments

Add your comment

  1. Keren banget artikelnya 😭😭

    ReplyDelete
  2. Keren bangett sih, bermanfaat juga

    ReplyDelete
  3. Saya ada teman yg suka overthinking. Bagaimana caranya supaya dia mau berpikiran terbuka?

    ReplyDelete
    Replies
    1. cara paling penting adalah tenangkan pikiran dan lakukan hal-hal yang menyenangkan, coba untuk menerima pandangan dan pemikiran baru dari sisi yang berbeda

      Delete
  4. Efek overthingking emang bener, sih. Karena beberapa kali aku sering merasakannya. Agar lepas dari kondisi itu, ya harus dipaksa beraktivitas. Salah satunya ngeblog.

    ReplyDelete
    Replies
    1. yaapp, melakukan hal-hal yang menyenangkan bisa menjadi salah satu cara supaya tidak overthinking

      Delete
  5. bener semua ini penyebabnya overthinking. Tapi waktu remaja kayaknya aku jarang deh overthinking malah sekarang nih sering banget

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya nih, memang semakin bertambahnya usia dan pengalaman dalam hidup akan semakin banyak yang kita pikirin dan jadi lebih mudah overthinking

      Delete
  6. Dampak dari overthinking ini memang banyak banget ya. Aku juga sedang belajar buat ngga overthinking.

    ReplyDelete
  7. Yes terkadang overthinking tanpa kita sadari muncul gitu aja. Jadi bener-bener jangan sampai pikiran yang menguasai kita. Thanks to remind

    ReplyDelete
  8. Aku sering overthinking apalagi kalau habis baca thread crazy rich di Twitter kak, hahaha. Canda. Kadang kebiasaan kayak gini itu muncul jelang tidur, akhirnya tidur tidak lelap dan memang kita kudu mulai menerima diri sendiri yah.

    ReplyDelete
  9. Iyup membanding bandingkan diri dg orang lain bisa pemicu insecure dna estimate.

    Sehingga bikin kita kepikiran gak sih, ini masuk overthinkinhg akibatnya malah kita yg kena sakit

    Aku sering2 baca sih buku2 motivasi gtu biar rasa underestimate pada diri bisa teratasi

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya betull, membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa menimbulkan overthingking dan benar sekali untuk menguranginya bisa dengan banyak membaca buku motivasi

      Delete
  10. Kak, aku jd merasa tersindir dgn yg poin no. 3, krn secara sadar atau tdk, aku srg memandingkan pencapaian org lain dgn aku. Ternyata itu termasuk overthinking jg ya.
    Terima kasih, artikelnya bagus bgt kak.

    ReplyDelete
  11. Wahh ini aku banget sih kayak dikeplak loh rasanya hikss.
    Aku sringkali membandingkan jg dengan orang lain. Padahal mah pencapaian orang beda2 ya mba

    ReplyDelete
    Replies
    1. pencapaian sekaligus kesuksesan orang lain itu pasti berbeda dari kita dan waktunya juga pasti tidak sama, jadi membandingkan dengan pencapaian orang lain memang tidak berguna walaupun susah sekali untuk dihindari ya

      Delete

© najwa's journal · THEME BY Sahabat Hosting