Halo semua!
Aku baru saja selesai melaksanakan UTBK beberapa hari yang lalu. Akhirnya aku bisa sedikit lega karena satu bebanku telah hilang. Walaupun, aku masih sangat cemas sambil menunggu hasil pengumumannya pada tanggal 14 Juni.
Sejujurnya aku merasa panik, karena terlalu terlena dengan SNMPTN. Aku merasa yakin di SNMPTN dan tidak menyiapkan banyak plan. Hasilnya aku sangat cemas menunggu pengumuman SBMPTN. Aku harap kalian yang akan naik kelas 12 menyiapkan banyak plan supaya tidak kalang kabut.
Dalam menyiapkan UTBK aku mengalami banyak hal dan pengalaman baru. Mulai dari harus belajar setengah mati hingga mengurus segala berkas yang dibutuhkan. Terlebih lagi, aku melaksanakan UTBK di masa pandemi dan bertepatan dengan bulan Ramadhan.
Pada UTBK kali ini aku menyiapkan banyak berkas seperti surat keterangan keaktifan, kartu peserta, surat sehat, alat tulis dan peralatan protokol kesehatan (masker, face shield, hand sanitizer dan sarung tangan medis). Oh iya, satu tips jangan lupa untuk survey tempat sebelum melaksanakan UTBK supaya pada hari-h tidak terburu-buru.
Aku mendapat giliran UTBK di hari ke-empat gelombang satu tepatnya pada tanggal 15 April 2021 pukul 06.45. Aku sangat bersyukur sebenarnya dapat sesi satu, karena masih pagi dan fresh hanya selang beberapa jam sehabis sahur.
Tempat UTBK yang aku pilih adalah Universitas Negeri Malang, selain karena dekat dengan kota tempat tinggalku aku memilih UM karena merupakan kampus impianku. Pada UTBK ini aku memilih UM jurusan psikologi, sedangkan pilihan ke-dua aku memilih UIN Malik Ibrahim dengan jurusan yang sama.
Aku berangkat dari kota tempat tinggalku satu hari sebelumnya, dan memutuskan menginap di hotel terdekat dari UM supaya lebih mudah. Aku tiba sekitar pukul tujuh malam, setelah aku sholat dan berbuka di perjalanan.
Begitu sampai di hotel, aku langsung bersih bersih dan sholat isya’. Aku mengecek berkas-berkas yang harus aku bawa dan mereview beberapa materi yang cukup sulit dengan melihat video pembelajaran. Pukul sembilan malam aku sudah harus tidur, supaya kondisi besok pagi fit dan siap untuk melaksanakan UTBK.
Pagi harinya setelah sholat subuh aku langsung mandi dan bersiap mengenakan pakaian. Saat UTBK tidak ada dresscode tertentu, cukup mengenakan pakaian formal namun tetap santai karena harus duduk beberapa jam di dalam ruangan. Selesai bersiap dengan pakaianku, aku sekali lagi mengecek berkas yang harus dibawa supaya tidak ada yang tertinggal.
Peserta UTBK sangat disarankan untuk datang satu jam sebelum waktu mulai, sehingga aku berangkat pukul 05.40 supaya tidak terlambat. Sesampainya disana tersana belum ada peserta lain sehingga aku harus menunggu sendirian dahulu.
45 sebelum ujian mulai banyak peserta lain yang berdatangan. Aku juga sempat mengobrol dengan beberapa peserta lain sambil bertukar cerita dan menghilangkan rasa gugupku.
Aku mulai memasuki ruangan pukul 06.30 dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, yaitu menjaga jarak dan menggunakan hand sanitizer. Satu tips lagi, kalau bisa ke kamar mandi dulu sebelum mengerjakan ujian karena jika ke kamar mandi di tengah ujian itu merupakan ide yang sangat buruk.
Sebelum memulai ujian, pengawas melakukan pengecekan berkas serta menjelaskan peraturan dan peserta dipersilahkan melakukan simulasi terlebih dahulu,
Sesi satu selesai pukul 10.30 tapi ternyata aku selesai lebih cepat 6 menit dari jadwal. Selesai ujian aku langsung membereskan barang bawaan dan memutuskan menunggu orang tua menjemput di depan gedung.
Sesungguhnya aku sangat cemas, karena aku pribadi merasa soalnya cukup susah. Aku hanya bisa berdoa supaya aku dapat lolos di UTBK 2021.
Aku yakin diantara kalian juga ada yang telah menyelesaikan UTBK. Bagaimana perasaan kalian sekarang? Semoga kita semua diterima dijurusan yang kita inginkan.
Add your comment