Hi all !
Beberapa
waktu yang lalu aku mengikuti sebuah kegiatan bernama “Creative Writing” yang membahas tentang pengetahuan dalam menulis.
Kebetulan sekali, ada satu materi yang menurutku menarik dan banyak menambah
pengetahuanku. Oleh karena itu, kali ini aku akan membuat artikel yang
terinspirasi dari materi tersebut. Judul materinya adalah “Let’s Prepare The Starter Kit For Creative Writing” yang dibawakan
oleh Kak Aulia Rachma selaku pemateri.
So, dari pengetahuan yang aku dapat saat itu, menulis bukan hanya sekedar merangkai kata-kata supaya menarik saat dibaca. Lebih dari itu, menulis tentunya memiliki banyak sekali manfaat baik bagi penulis sendiri maupun pembacanya. Kalau membahas manfaat dari menulis, pasti tidak akan ada habisnya karena memang sangat banyak. Berikut ada beberapa manfaat yang bisa didapat dari menulis :
1. Sebagai media katarsis
Katarsis merupakan suatu cara positif yang digunakan untuk melepaskan emosi atau keluh kesah yang ada dalam batin. Tak jarang tulisan digunakan sebagai suatu media untuk mengutarakan perasaan supaya lebih tenang dan lega.
2. Menambah pengetahuan
Pastinya kalau kamu akan menulis tentang sesuatu, kamu akan mencari tahu lebih dalam tentang topik yang akan kamu bahas. Ketika kamu membaca lebih dalam tentang suatu topik, tanpa kamu sadari akan muncul banyak insight baru yang kamu dapat selama membaca tadi.
3. Meningkatkan daya kritis
Banyak menulis dan membaca dapat melatih seseorang untuk berfikir lebih kritis dan tentunya, daya kritis ini akan sangat menguntungkan diri sendiri.
4. Meningkatkan daya ingat
Selain untuk menghasilkan karya, menulis bisa menjadi salah satu cara untuk meningkatkan daya ingat. Ketika otak terbiasa untuk berfikir dan bekerja, otak akan selalu aktif dan dapat mengurangi resiko kepikunan.
5. Dapat menjadi sumber cuan
Menulis jadi sumber cuan emang bisa? Ya jelas bisa banget, apalagi sekarang penulis banyak dibutuhkan di dunia yang serba digital ini. Banyak sekali profesi yang muncul dari menulis, seperti blogger, content writer, copy writer, penulis naskah, penerjemah, jurnalis, dan masih banyak lagi
Dalam menulis terdapat banyak hal yang perlu dipersiapkan pastinya. Nah, apa saja sih yang harus disiapkan sebelum menulis?
1. Gaining the idea
Langkah paling awal yang harus dilakukan untuk menulis adalah mencari ide menarik yang akan dibahas. Mencari ide memang bukan perkara yang mudah, terkadang memikirkan ide yang cocok memerlukan waktu cukup lama. Ada beberapa hal yang bisa kamu coba supaya lebih cepat menemukan ide seperti melamun, lihat trend yang sedang happening di media sosial, membaca buku/artikel yang menarik, ngobrol dengan banyak orang, nonton, dan terakhir melakukan analisis supply and demond konsumen.
2. Let’s prepare the starter kit
Cari tujuan kamu dalam menulis
- Tema atau topik apa yang akan dibahas?
- Target pembaca dari tulisan kamu siapa saja?
- Respon seperti apa yang kamu harapkan dari para pembaca?
- Style pembawaan seperti apa yang ingin kamu gunakan?
Lakukan riset terkait topik yang ingin kamu tulis
- Mencari tau topik apa yang sedang trend atau diminati orang-orang.
- Gunakan topik tersebut menjadi sebuah ide utama untuk dirangkum.
- Cari bahan pendukung untuk melengkapi tulisanmu.
- Jangan lupa gunakan judul yang eye-catching dan tentunya berdasarkan SEO.
Selain harus mempersiapkan banyak hal sebelum menulis, ada juga beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam menulis. Apa saja sih yang perlu diperhatikan saat menulis?
1. Buat outline atau kerangka
- Tulis judul atau topik yang akan kamu bahas
- Membagi tulisan menjadi 3 bagian (awal, klimaks, dan penutup) dapat memudahkan saat penulisan
- Buat poin-poin penting yang akan kamu bahas dalam tulisan milikm
2. Tumbuhkan rasa empati selama menulis
Beberapa tulisan bertujuan untuk mengambil hati para pembacanya, dalam situasi seperti itu kamu harus bisa menempatkan dirimu sebagai pembaca. Kamu harus membuat tulisanmu menarik dan dapat menggugah hati pembaca.
3. Tulislah dengan metode storytelling
Menulis menggunakan metode storytelling terbukti dapat membuat tulisanmu lebih menarik, lho. Buatlah konten yang tidak kaku dan tetap berkesinambungan antar paragrafnya.
4. Tentukan CTA (Call To Action)
CTA biasa digunakan penulis dalam menarik pembaca untuk melakukan output yang diinginkan setelah membaca tulisannya. Beberapa contoh CTA, seperti “Tulis pendapatmu di komentar ya!” atau mungkin “Jangan lupa share postingan ini supaya lebih banyak orang yang tahu!”.
5. Review dan evaluasi
Membaca ulang
konten yang akan kamu unggah tentu merupakan hal yang sangat penting. Kamu
harus cek kembali alur tulisanmu apakah sudah tepat, atau periksa ejaan dan
hindari typo. Jika kamu tidak yakin, kamu bisa meminta pendapat orang lain
tentang tulisanmu.
Oh iya, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan saat menulis menggunakan metode storytelling, seperti :
1. Buatlah signature atau opening yang khas dalam setiap kontenmu
2. Menjelaskan sumber permasalahan yang akan dibahas juga dapat memengaruhi kontenmu supaya lebih menarik.
3. Agitate, buat pembaca setuju dengan tulisan yang kamu tulis. Misalnya “Nah, akhirnya kita juga merasa bahwa…”
4. Tawarkan solusi dari permasalahan atau kondisi yang sedang kamu angkat menjadi topik.
Kutipan
diatas merupakan satu kutipan menarik yang aku dapatkan dari kegiatan tersebut.
Write drunk, maksudnya ketika kamu
sedang menulis tidak perlu memerdulikan sekitarmu layaknya kamu sedang mabuk.
Sedangkan edit sober, maksudnya
walaupun kamu menulis tanpa peduli apapun, kamu tetap harus melakukan koreksi
pada tulisanmu dengan sebaik-baiknya.
Oh iya, pasti
kamu sempat membaca bahwa artikel kali ini terinspirasi dari materi yang
dibawakan oleh Kak Aulia, kan. Mungkin banyak dari kamu yang akhrinya
bertanya-tanya tentang siapa sih sosok perempuan keren Kak Aulia ini. Nah, buat
kamu yang kepo boleh banget mampir ke Instagram @auliarch_ !
Semoga
artikel kali ini dapat membantu kamu yang ingin terjun ke dunia menulis. Jangan
pernah ragu dan takut untuk memulainya. Jika, kamu punya pengalaman dan tips
versi kamu sendiri, boleh banget sharing
di kolom komentar supaya bisa saling menambah pengetahuan. Nantikan artikelku
selanjutnya yaa!
Mantap tipsnya kak, karena selama ini akupun menulis asal nulis aja, apa yang ada diotak itulah yang tertuang, kadang tak memperhatikan point2 yang sebenarnya jadi hal penting untuk membuat pembaca betah di blog kita, heheh
ReplyDeleteMenurut aku CTA is a must.. supaya ada interaksi dengan audiens
ReplyDeleteStorytelling ini gaya kepenulisan yang banyak disukai pembaca ya, Mba, tapi tetap harus memahami pointnya ya biar sampai ke pembaca jadi solusi
ReplyDeleteWow tulisannya keren banget kk! Saya malah gak kepikiran tuh utk write drunk dan edit sober
ReplyDeletesaya masih kurang niih dengan storytelling padahal kalau bisa buat storytelling yang menarik itu nilai tambah banget, orang jadi kangen selalu membaca tulisan kita kan ya :)
ReplyDeleteSelama nulis di blog, ide ini yang lumayan susah juga dicari, hehe. Berarti aku harus banyak baca2 referensi ya
ReplyDeletebagus materinya
ReplyDeletedan saya salut pada Najwa yang mau belajar dan belajar
Karena banyak blogger yang hanya sekadar mengisi blog
tanpa memperhatikan tujuannya bahwa pembaca butuh materi bergizi yang disampaikan dengan menyenangkan
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletesaya bacain detail tulisannya mba Nazwa, berasa lagi melirik diri sendiri selama ini nulis seperti apa, beberapa sudah saya terapkan namun beberapa belum juga,write drunk ini bagus juga untuk membuat kita mengalir saja tulisannya tanpa beban tanpa paksaan. tipsnya yang belum saya terapkan pelan-pelan mau diterapkan
ReplyDelete